19 Februari 2011

Ezza Mizannatul Aulia ▶ OLEHTISME FANS LOVE 
DUHAI GADIS, ... Oleh Fadil Syahrulkha n Ngr


Ezza Mizannatul Aulia ▶ OLEHTISME FANS LOVE
DUHAI GADIS, ... Oleh Fadil Syahrulkha n Ngr

Duhai gadis, maukah ku beritahuka n padamu bagaimana mencintai dengan indah?
Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu..
Maka dengarlah. .

Gadis,
Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..

Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan .
Tak akan ku menggoresk an..
Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah..se buah anugrah tak terperih..
Karena cinta adalah kehidupan.

Karena rasa itu adalah cahaya.
Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita..

Namun..
Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun.
Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak larna.

Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita.
Cinta ada kalanya manis bagaikan gula,
Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir.
Cinta adalah perangkap rasa..

Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkun g dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.

Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu.

Dan mampu melaluinya dgn anggun..

Maka mencintail ah dalam hening.
Dalam diam..
Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari.
Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan .
Jangan kau umbar rasamu.
Jangan kau tumpahkan segala sukamu..
Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang..
Kita percaya takdir bukan?
Kita tahu dengan sangat jelas…
Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya
Jadi, apa yang kau risaukan?

Biarkan Allah yg mengaturny a,
Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan…

Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..

Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?


Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..
Hingga saatnya tiba..
Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar…
Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendamping i hidupnya?

Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar..
Begitu mulia untuk di tampakkan. .
Begitu sakral untuk di tumpahkan. .
Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu..

Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan?

Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap..

Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangm u..
Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan..

Dalam jeruji kesetiaan. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar