07 Mei 2011

Mengenali Tanda-Tanda Kematangan Diri - Mortimer R. Feinberg, Ph.D. 

 Para ahli psikologi dan psikiater sepakat, bahwa kesuksesan seseorang ditandai dengan berkembangnya prestasi serta kematangan emosinya. 


Din Dra ▶ OLEHTISME FANS LOVE
Mengenali Tanda-Tanda Kematangan Diri - Mortimer R. Feinberg, Ph.D.

Para ahli psikologi dan psikiater sepakat, bahwa kesuksesan seseorang ditandai dengan berkembangnya prestasi serta kematangan emosinya.

Meski tidak ada orang yang menyangkal pernyataan ini, tetapi sedikit orang yang mengetahui secara pasti tentang bagaimana penampilan seseorang yang dewasa atau matang itu, bagaimana cara berpakaian dan berdandannya, bagaimana caranya menghadapi tantangan, bagaimana tanggung jawabnya terhadap keluarga, dan bagaimana pandangan hidupnya tentang dunia ini.

Yang jelas kematangan adalah sebuah modal yang sangat berharga.

Sesungguhnya apa yang disebut dengan kematangan atau kedewasaan itu?

Kedewasaan tidak selalu berkaitan dengan intelegensi.
Banyak orang yang sangat brilian namun masih seperti kanak-kanak dalam hal penguasaan perasaannya, dalam keinginannya untuk memperoleh perhatian dan cinta dari setiap orang, dalam bagaimana caranya memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain, dan dalam reaksinya terhadap emosi.

Namun, ketinggian intelektual seseorang bukan halangan untuk mengembangkan kematangan emosi.

Malah bukti-bukti menunjukkan keadaan yang sebaliknya.
Orang yang lebih cerdas cenderung mempunyai perkembangan emosi yang lebih baik dan superior, serta mempunyai kemampuan menyesuaikan diri atau kematangan sosial yang lebih baik.

Kedewasaan pun bukan berarti kebahagiaan.

Kematangan emosi tidak menjamin kebebasan dari kesulitan dan kesusahan.

Kematangan emosi ditandai dengan bagaimana konflik dipecahkan, bagaimana kesulitan ditangani.

Orang yang sudah dewasa memandanng kesulitan-kesulitannya bukan sebagai malapetaka, tetapi sebagai tantangan-tantangan.

Apa sih kedewasaan/kematangan itu?
Menurut kamus Webster, adalah suatu keadaan maju bergerak ke arah kesempurnaan.
Definisi ini tidak menyebutkan preposisi"ke" melainkan "ke arah".

Ini berarti kita takkan pernah sampai pada kesempurnaan, namun kita dapat bergerak maju ke arah itu.
Pergerakan maju ini unik bagi setiap individu.
Dengan demikian kematangan bukan suatu keadaan yang statis, tapi lebih merupakan suatu keadaan "menjadi" atau state of becoming .

Pengertian ini menjelaskan, suatu kasus misal, mengapa seorang eksekutif bertindak sedemikian dewasa dalam pekerjaannya,namun sebagai suami dan ayah ia banyak berbuat salah.
Tak ada seseorang yang sanggup bertindak dan bereaksi terhadap semua situasi dan aspek kehidupan dengan kematangan penuh seratus persen.
Mereka dapat menangani banyak problem secara lebih dewasa.

Berikut ini ada beberapa kualitas atau tanda mengenai kematangan seseorang.
Namun, kewajiban setiap orang adalah menumbuhkan itu di dalam dirinya sendiri, dan menjadi bagian dari dirinya sendiri.

Maka, orang yang dewasa/matang adalah:

1-Dia menerima dirinya sendiri.
Eksekutif yang paling efektif adalah ia yang mempunyai pandangan atau penilaian baik terhadap kekuatan dan kelemahannya.
Ia mampu melihat dan menilai dirinya secara obyektif dan realitis.
Dengan demikian ia bisa memilih orang-orang yang mampu membantu mengkompensasi kelemahan dan kekurangannya.
Ia pun dapat menggunakan kelebihan dan bakatnya secara efektif, dan bebas dari frustasi-frustasi yang biasa timbul karena keinginan untuk mencapai sesuatu yang sesungguhnya tidak ada dalam dirinya.
Orang yang dewasa mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik, dan senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik.
Ia tidak berkepentingan untuk menandingi orang lain, melainkan berusaha mengembangkan dirinya sendiri.
Dr. Abraham Maslow berkata, "Orang yang dewasa ingin menjadi yang terbaik sepanjang yang dapat diusahakannya".
Dalam hal ini dia tidak merasa mempunyai pesaing-pesaing.
...bersambung..

☺□■☺
▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.

▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

06 Mei 2011

PERANG MELAWAN NAFSU 


Ketika pulang dari peperangan yang dahsyat, yakni perang Badar, tiba –tiba Nabi Muhammad SAW mengatakan sesuatu yang luar biasa aneh ditelinga para sahabatnya.

Nabi mengatakan bahwa kita baru saja pulang dari peperangan yang kecil dan menuju ke peperangan yang sangat besar.

Karena kedengaran aneh dan mengagetkan, para sahabatpun kemudian bertanya, adakah peperangan lain yang sedang menunggu kita yang lebih besar dari peperangan yang baru saja kita lalui wahai Nabi?.
Ya, jawab Nabi dengan tenang, yaitu perang melawan hawa nafsu.

Seklumit cerita Nabi bersama para sahabatnya yang baru saja melakoni peperangan Badar yang sangat dahsyat tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas bahwa hawa nafsu itu sesungguhnya merupakan musuh nomor wahid bagi kita semua.

Bagaimana tidak, cukup banyak contoh nyata bagaimana seorang raja, presiden, dan para pemimpin tertinggi menjadi terperosok bukan dikarenakan kelemahan pasukan yang dimiliki, tetapi lebih disebabkan karena umbaran hawa nafsu.

Berbagai macam nafsu jahat dapat saja menghinggapi setiap orang, tidak pandang apakah ia sebagai orang terhormat ataupun orang bisa.

Nafsu semacam ingin menguasai sesuatu meskipun bukan haknya, ingin meraih sesuatu meskipun harus menyakitkan pihak lain, ingin memperoleh kepuasan meskipun melanggar norma agama, dan keinginan-keinginan lain yang sesunggunya tidak pada tempatnya, kalau dipaksakan akan membuat hati, pikiran dan nurani kita tidak akan tenang.

Nafsu serakah, misalnya justru akan meruntuhkan pemiliknya kedalam jurang yang sangat dalam dan sulit untuk bangkit kembali.

Kita bisa melihat betapa banyak orang hebat yang karena keserakahannya, kemudian menjadi terpuruk, kita juga dapat menyaksikan kisah para pembesar yang hanya karena nafsu biologisnya, kemudian menjadi jatuh dan sulit untuk bangkit kembanli.

Demikian pula kita dapat melihat betapa banyak orang kuat yang kemudian terjatuh bukan karena apa-apa, tetapi semata-mata hanya karena kesombongan dan kebengisannya, dan masih banyak lagi contoh betapa nafsu itu akan dapat membawa pemiliknya menjadi terpuruk dan hina.

Apabila nafsu jahat telah merasuk kedalam diri seseorang, maka jalan apapun tentu akan ditempuhnya dan sudah tidak lagi memikirkan akibat yang akan dipikulnya dikemudian hari.

Ia tidak lagi mempertimbangkan akal sehat, hati nurani dan bahkan moral agama.

Seluruh pikiran dan hatinya telah tertutupi oleh nafsu jahat tersebut.

Karena itulah agama kita selalu mengajarkan untuk bersikap tawaadlu\\\', qana\\\'ah, banyak beristighfar, dan perbuatan terpuji lainnya, agar hati, pikiran dan nurani kita menjadi bersih dan dibimbing oleh taufiq dan hidayah Tuhan.

Suatu rumah tangga yang dihuni oleh orang yang memelihara hawa nafsu madzmumah ini, akan tidak mampu membawa kepada ketenangan dan kebahagiaan.

Keributan dan cekcok antar penghuninya akan selalu menghiasi setiap harinya.

Saling tuduh dan curiga selalu akan muncul dan bahkan barangkali keretakan dan sampai bubarnya ikatan rumah tangga akan terjadi.

Suasana dalam rumah tangga tersebut dapat dipastikan bagaikan neraka saja.

Demikian juga negara dalam sekup yang lebih luas, apabila para pemimpinnya memelihara hawa nafsu ini, dapat dipastikan bahwa kedamaian, ketenteraman, dan kesejahteraan yang menjadi tujuan utama tidak mungkin akan tercapai.

Jelas bahwa kalau para pemimpin selalu ingin menguasai, serakah, dan tamak, tentu korupsi tidak mungkin terhindarkan demi memenuhi nafsunya tersebut.

Demikian juga kolusi untuk memendam kebusukannya juga akan marak, nepotisme juga akan menjadi subur untuk melestarikan kekuasaannya, yang pada ujungnya rakyatlah yang akan menanggung akibatnya.

Sungguh luar biasa akibat yang ditimbukan hawa nafsu tersebut.

Barangkali sebab utama yang menjadikan negeri kita yang sesungguhnya subur makmur gemah ripah loh jinawi ini menjadi compang camping seperti kondisi saat ini ialah karena mental sebagian "besar" para pemimpinnya masih memelihara makhluk yang bernama nafsu ini.

Banyaknya kepala daerah, anggota dewan yang seharusnya terhormat, dan pejabat-pejabat publik lainnya yang terbukti melakukan korupsi cukup menjadi bukti bahwa memang nafsu ini sangat jahat dan menyengsarakan.

Bahkan yang lebih tragis lagi ialah bahwa sumbangan yang sesungguhnya diperuntukkan kepada mereka yang sedang mengalami musibahpun kadang-kadang masih dikemplang.

Ini bak peribahasa memancing di air keruh.

Kondisi orang yang sedang susah malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Mereka tidak lagi peduli dengan aspek kemanusiaan, yang ia pentingkan ialah bagaimana dapat mengeruk keuntungan sebesar-besarnya, meskipun harus membuat orang lain menderita.

Ini sungguh mengerikan dan tentu mereka yang melakukannya sudah tidak punya hati nurani sama sekali.

Biasanya mereka yang memelihara nafsu ini, kemudian enggan untuk kembali ke jalan yang benar.

Artinya untuk mengakui kesalahan yang dilakukannya saja susah dan bahkan tidak mau.

Malah kadang-kadang mencari cari kesalahan pihak lain untuk dijadikan korban dan kambing hitam.

Celakanya sebagian para punggawa yang mendapat amanat sebagai penegak hukum, termasuk para polisi, jaksa, hakim, dan para advokad yang seharusnya menegakkan kebenaran demi kejayaan hukum, ternyata juga memelihara nafsu ini.
kloplah sudah kerusakan dan ketidak pastian penegakan hukum di negeri ini, dan cita-cita untuk menjadikan hukum sebagai mahkota tertinggi menjadi hanya angan-angan belaka.

Bahkan mereka para rakyat biasa mungkin saat ini sudah frustasi untuk menangkap dan mendapatkan makhluk yang bernama"keadilan" .

Kalau sudah begini tentunya semua pihak semestinya memulai dan sekaligus menyadari, untuk mawas dan meninggalkan nafsu tersebut, tentunya diawali dari para pemimpin dan tokoh yang mempunyai pengaruh di negeri ini.

Kita yakin harapan untuk bangkit dan menjadi sejahtera bersama-sama tentu masih terbuka.

Tetapi kalau nafsu yang merusak tersebut belum dibuang jauh-jauh dari hati, dan pikiran para tokoh dan pemimpin negeri ini, maka jangan berharap banyak bahwa keinginan baik tersebut akan bisa terwujud.
Malah sebaliknya dalam beberapa tahun kedepan justru akan semakin terpuruk dan kesengsaraanlah yang akan bergumul dengan masyarakat.
Karena itu yang terakhir barangkali perlu diingatkan bahwa makhluk yang bernama nafsu itu memang harus kita jadikan musuh utama, dan jangan sekalipun kita terlena.
Kita harus mengumandangkan jihad dan perang melawan nafsu setiap saat, dan jangan pernah lelah apalagi berputus asa.
semoga Allah SWT. memberikan kekuatan kepada kita untuk memenangkan peperangan tersebut . amin.

☺□■☺
▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.

▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

04 Mei 2011


Diceritakan, pada zaman salaf kita.
 Tersebutlah seorang yang soleh yang selalu melakukan muhasabah.
 Setiap kali keluar rumah, beliau mengisi masing-masing sakunya dengan kerikil putih dan hitam.
 Maksudnya, setiap kali dalam perjalanan atau dalam kesehariannya, jika dia berbuat amal baik atau ketaatan, maka dia memungut kerikil putih lalu diletakkannya di saku kanannya.
 Dan jika pada hari itu berbuat maksiat atau pelanggaran dia akan memasukkan kerikil hitam di saku kirinya.
 
Setelah tiba malam hari, ketika dia sudah tiba di rumahnya.
 Dia keluarkan semua kerikil dari kedua sakunya dan mulai menghitung.
 Jika kerikil putih lebih banyak, dia bersyukur kepada Allah dan bermunajat pada malam itu dan memberikan makanan pada dirinya.
 Tetapi jika kerikil hitam lebih banyak, maka dia berkata: “wahai nafsuku, engkau telah banyak bermaksiat kepada Allah pada hari ini, sebagaimana engkau telah menyusahkan aku, maka malam ini tidak ada makanan untukmu”

Din Dra ▶ OLEHTISME FANS LOVE
Diceritakan, pada zaman salaf kita.
Tersebutlah seorang yang soleh yang selalu melakukan muhasabah.
Setiap kali keluar rumah, beliau mengisi masing-masing sakunya dengan kerikil putih dan hitam.
Maksudnya, setiap kali dalam perjalanan atau dalam kesehariannya, jika dia berbuat amal baik atau ketaatan, maka dia memungut kerikil putih lalu diletakkannya di saku kanannya.
Dan jika pada hari itu berbuat maksiat atau pelanggaran dia akan memasukkan kerikil hitam di saku kirinya.

Setelah tiba malam hari, ketika dia sudah tiba di rumahnya.
Dia keluarkan semua kerikil dari kedua sakunya dan mulai menghitung.
Jika kerikil putih lebih banyak, dia bersyukur kepada Allah dan bermunajat pada malam itu dan memberikan makanan pada dirinya.
Tetapi jika kerikil hitam lebih banyak, maka dia berkata: "wahai nafsuku, engkau telah banyak bermaksiat kepada Allah pada hari ini, sebagaimana engkau telah menyusahkan aku, maka malam ini tidak ada makanan untukmu".
Dan malam itu dilaluinya tanpa menyantap makanan sedikitpun, demi memberikan pelajaran (mujahadah) pada nafsunya.


Inilah gambaran hamba yang berakal, yang cerdik menurut Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya (yang artinya):

"Orang yang berakal adalah yang menghisab dirinya dan beramal (di dunia) untuk persiapan setelah kematian, sedang orang yang lemah (dungu) adalah yang memperturutkan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah" (Al Hadits.)


Apapun yang terjadi pada hari ini dan kemarin yang telah berlalu, hendaknya kita jadikan sebagai pelajaran berharga.
Jangan sampai kejadian memalukan yang telah dilakukan pada sehari ini atau kemarin, kembali terulang di esok hari.

Jadilah manusia yang makin bertambah usianya bertambah pula amal ibadah dan kedekatannya kepada Allah.
Jangan sebaliknya, makin bertambah umur justru makin terjerumus dalam jurang kebinasaan.
Na'udzu billah min dzalik.


☺□■☺
▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.

▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

03 Mei 2011

Askum met pagi...
Hilang Arah, jadinya lupa diri...

Jika memang jamu terasa pahit olehmu, itu lumrah 
Karena apa..?
Karena engkau sedang terluka
Dan perlu pengobatan

Sayangnya engkau tidak mau tahu engkau sedang sakit
Sungguh malangnya dirimu...

Jika madu pilihanmu tahukah engkau...?
Bahwa terlupa itu melalaikan,...
Tentang apa..? 

Tentang,.. 
Jalanmu kembali...



Askum met pagi...
Hilang Arah, jadinya lupa diri...

Jika memang jamu terasa pahit olehmu, itu lumrah
Karena apa..?
Karena engkau sedang terluka
Dan perlu pengobatan

Sayangnya engkau tidak mau tahu engkau sedang sakit
Sungguh malangnya dirimu...

Jika madu pilihanmu tahukah engkau...?
Bahwa terlupa itu melalaikan,...
Tentang apa..?

Tentang,..
Jalanmu kembali...
Engkau telah tutup sendiri
Sanggupkah engkau mencuci..?
Karat keras hati tak terkendali
Hingga nafsu menguasai
Keranjang kekalutan

Otak rekayasa bercabang bisa

Demi Alam bawah sadar
keBangkitan pengontrol diri

Tanpa kendali..
Pasti terjadi
Tanpa penghalang
Pasti datang

Kata akhir ...
Ujung langkah hampir kau temui
Punah...
Tapi sayang nafsu menguasaimu
Dalam sadarmu dunia engkau gagah, bermegah
Tapi engkau lupakan cerminmu
Engkau nikmati semut di seberang lautan
Sedangkan tiada yang engkau dapatkan
Malah engkau sengaja membuang umurmu dalam ke sia-siaan

Di depan...
Mata gajahmu menghalangi kebahagiaan
Mengapa engkau tidak mau tahu...
Kemana hati nuranimu...
Akankah tertipu itu nikmat.?
Kemana akal sehatmu...
Akankah Ilmu itu menipu.?
Tertipu oleh apa...?

Janganlah di kosongkan yang berisi itu
Tambahkan tiap waktu
Manisnya pengetahuan
Yang berisi sedekahkan
Tanpa harap balasan...

egdin19@yahoo.com
03_05_2011
Iskandar Jaya


OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.

02 Mei 2011

Ingat Diri

Din Dra ▶ OLEHTISME FANS LOVE

Askum met mlem Olehtisme. ..

Diri...

Berapa kali kita dalam sehari ingat badan kita akan mati...

Masih bisakah tersenyum apabila tangan sudah tidak bisa bergerak..

Bisakah tertawa apabila lidah sudah kaku...

Herankah apabila kita telah melihat tubuh kita sendiri membujur kaku...

Akankah terjadi yang sedemikian itu...

Kapan...

Kalau tidak siang pasti malam...

Karena hanya ada di dua waktu itu kehidupan dunia ini...

Awal dan akhir hampir sama saja, di perjalanan ini waktunya ingat kebahagiaa n atau kesengsara an yang pantas buat badan mati..

Tiada guna ujian nikmat yang sementara apabila menderita lamaa...Disana...

Kembali sudah pasti...

Kembali tidak lama lagi...

Waktu kembali sem0ga kita tidak merugi....


Mengenali diri memang gk gampang
Apalagi tahu arah dan memegang tujuan sebenarnya...
Lidah mudah berkata tapi kelakuan sama saja
apa bedanya...

Kebahagiaan yang di harap kemudian jalan berduri di lalui ...
inilah kehidupan.
Ujian yang jarang sekali yang peduli dengan diri sendiri...
Lalai...
Lupa kebiasaan lama.
Berdiri dan jatuh lagi sudah biasa...
Senang susah sama saja tiada nikmat bagi diri merindu Illahi....
Wassalamu alaikum... Selamat beristirahat Olehtisme...

☺□■☺
▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.

▂▃▄▃▂☺▂▃▄▃▂

01 Mei 2011

Gøfìè Mahendra ▶ OLEHTISME FANS LOVE 
"Belajar Dari Tukang Bakso"


Gøfìè Mahendra ▶ OLEHTISME FANS LOVE
"Belajar Dari Tukang Bakso"


Ada satu hal yg menggeliti k fikran ku selama ini ketika melihat seorang tkang bakso..

Knapa dia sllu memisahkan uang hasil jualan nya..

Yg satu dsmpan di laci,yg satu ke dompet dan yg lain nya ke kaleng bkas kue..

Lalu ku brtnya ats perasaan penasarank uslma ini,
"Mang kalau bleh tahu kenapa uang" itu dpisahkan? ?

"barang kali ada tjuan nya??
"
iya pak ,mamang memisahkan uang ini slma jd tkang bkso yg sdah hampir 17 thun..

Tujuan nya sdrhana saja"!!!

"Mamang hnya ingin memisahkan mna ygmenjdi hak Mamang,man a yg menjdi hak orng lain/tempa t ibdah,"

"Dan mana yg menjdi cita" penyempurn aan iman"..!!


Maksud nya??
Tanya ku tak mengrti..! !!

"Iya pak,kan agama dan Allah menganjurk an kita agr bisa berbgi dg sesama..

Mamang membgi 3,dg pembgia :

Uang yg msuk dmpet artnya untk memenuhi kprluan hdup shari"Mama ng dan keluarga..

Uang yg msuk laci artnya untk infaq/sdka h,atau meLksnakan ibdah qurban,..

Dan allhamdull ilah slma 17thun menjdi tkang bkso,..
Mamang selalu ikut qurban seekor kmbin,mesk pun yg ukuran sdang sja...

Uang yg msuk kaleng kue,karena Mamang ingin menyempurn kan agma yg Mamang pegang yaitu Islam..

Maka Maman brdiskusi dg istri..
Dan istri saya pun menyetujui bahwa distiap penghsilan hsil jual bakso ini..

Maman harus menyishkan sbgian untuk tbungan haji...

Dan insyaAllah slma 17 thun menbung..

Sktar 2thun lg Mamang Dan istri akan melaksna kan ibdah haji.."..
"jawab tkang bkso iv dg snyum yg sngt menyejuk kan"
"..
Tukang bkso itu diam sjnak.."
it ulah sbc nya pak..!!!

Mamang justru malu kalau bicara soal mampu atau tdk ..

Karena dfinisi mampu bkan hak pak Rt dan Rw,cmaat ataupun Mui..

Definisi mampu adlak sbuah definisi dmna kita memberi kbebsan untk mendenefis ikan diri..


Kalau kta mendnfiska n dri sndri sbgai orng tdk mampu..
Makan mungkin slmnya akn jd manusia tak mampu..

Sblik nya kalau kita pnya kykinan mampu dan mau brusha ..

Maka,Insya Allah sgla kekuasaan dan kwnangan Nya akan membri kemampuan pda kita""!

Jawab Mamang tkang bakso dg bijak!!...

Subhannall ah.-Sunggu h ini suatu pljaran yg sngat bharga dri tkang bakso"
"
By;DEDDY HIDAYAT

Smber;renungan Irsyad




Do Bert dan 5 orang lainnya menyukai ini.


Karomah Indah ^__^ alhmdllh dpt pencerahan,,,in ilah hidup yg tak bs di ukur dr appun,,appun latar blkr/profesi/si apapun kita,,,jk meyakini sst & istiqomah,,insy llh Allah meRidho'i nya,,amiiinnn -_-

[btp pntgNya sebuah impian_fokus,ko nsisten,doa,yak in]


Gøfìè Mahendra InsyaAllah manusia dcptakan sbgai mkluk smpurna..
Doa dan usha adlah sumbr kekuatn kita..
Tiada kbrhasilan tnpa kggalan..
Jg tkut akn suatu kslhan..
Krn dri gagal dan slah lah kita bsa bljar mengintropeksì dri.



Fatma Cinta Masya Allah.pantas dipelajari dan ditiru.bgaimana crnya kt bsmenganalisi,men gatur sedemikian rupa.sgat2 hebt



Nita Try Arema alhamdulilah,,, ,,,dapat ilmu yg bermanfaat lg malam ni,,,,,,mksh,met malam all...



Din Dra Gofie.. Makasih kisahnya.. Bermanfaat buatq.. M0ga bisa mengikuti dan berbagi amal/ilmu pengetahuan...


Ξ▓Ξ

Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.


★☆★☆█▓◙◙◙█▇▄▃▂
▂▃▄▇█◙◙◙▓█☆★☆★




Gøfìè Mahendra All_mksh ats brknan nya tntng sdkt crta ini..
Plng tdk bsa brmafaat bwt kita smua..
Bla ad keslhan harap maklum

Musuh-musuh Iblis, Din Dra ▶ OLEHTISME FANS LOVE

Assalamu 'alaikum wr. wb.

☹Siapakah teman2 kita ?
☹Siapakah sahabat2 kita ?
☹Beranikah kita bertanya pada diri sendiri dan membenarkan suatu kebenaran ?
☹Beranikah kita jujur pada diri sendiri bahwa kita ini sebenarnya lemah ?
☹Bagaimana kalau seandainya kita tahu bahwa Iblis menyertai kita, beranikah kita menghindarinya demi KESELAMATAN § KEBAHAGIAAN BADAN KITA sendiri..?
§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§

Musuh-musuh Iblis
Rasulullah Saw. bertanya: "Baiklah. Wahai Iblis, ada berapakah musuh-musuhmu dari umatku?"

Iblis menjawab: "Ya Muhammad, sesungguhnya musuh-musuhku dari umatmu ada lima belas.

Mereka adalah :

Pertama , Engkau sendiri ya Muhammad.

Kedua, Imam (Pemimpin) yang adil .
Dalam arti luas, adalah : seluruh lapisan pemerintahan (eksekutif), legislatif, dan yudikatif, atau aparat, dan seterusnya, baik dari yang tertinggi maupun yang terendah.
Juga pemimpin dari arti yang terkecil, yaitu: kita sebagai pemimpin keluarga maupun sebagai pemimpin bagi diri kita sendiri (pribadi).

Ketiga, Orang kaya yang tawadhu' (rendah hati) .
Orang yang kaya dalam arti luas adalah: kaya harta ataupun kaya ilmu.

Keempat, Pedagang (saudagar atau pengusaha) yang jujur.

Kelima, Orang yang berilmu (alim), yang melakukan shalat dengan khusyuk.

Keenam, Orang Mukmin yang suka memberi nasihat (segala ajakan kebaikan).

Ketujuh, Orang Mukmin yang memiliki rasa belas kasihan (terhadap sesama mahluk).

Kedelapan, Orang yang bertaubat dan tetap pada taubatnya.
Tidak mengulagi kesalahannya.

Dan Rasulullah Saw. bersabda:
'Hanya keledailah yang jatuh di lubang yang sama sebanyak dua kali.'

Kesembilan, Orang yang wara' , yaitu orang yang senantiasa menjauhkan dirinya dari segala sesuatu yang tidak jelas halal dan haramnya (subhat), apalagi terhadap yang haram.

Kesepuluh, Orang Mukmin yang senantiasa dalam keadaan bersuci (thaharah) .
Demi menjaga kebersihan lahir dan batin.

Dalam riwayat yang terkenal, dikisahkan bagaimana Rasulullah Saw. sudah mendengar suara terompah (sandal) Bilal bin Rabah, sang muadzin di surga.
Dan saat Rasulullah bertanya kepada Bilal apakah sesungguhnya amalannya?

Maka Bilal menjawab: 'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku senantiasa dalam keadaan bersuci.'

Kesebelas, Orang Mukmin yang gemar bersedekah.

Keduabelas, Orang Mukmin yang berbudi luhur.

Ketigabelas, Orang Mukmin yang bermanfaat bagi manusia (terhadap sesama mahluk).

Keempat belas, Orang Mukmin yang senantiasa membaca dan mengamalkanAl-Qur'an.

Kelima belas, Orang yang gemar shalat malam , sementara orang yang lain masih terlelap tidur."

Rasulullah Saw. bersabda:
"Sesungguhnya syetan mempunyai ajakan, dan malaikat juga mempunyai ajakan kepada anak Adam.
Adapun ajakan syetan adalah:
agar manusia mengulangi kejahatan dan mendustakan kebenaran.
Adapun ajakan malaikat adalah:
agar manusia mengulangi kebaikan dan membenarkan kebenaran.
Maka barangsiapa yang mendapatkan ajakan yang kedua, ketahuilah, bahwa itu adalah dari ALLAH SWT.
dan hendaklah ia memuji-Nya.
Dan barangsiapa yang mendapatkan ajakan yang pertama, maka hendaklah ia berlindung kepada ALLAH SWT. dari godaan syetan yang terkutuk."

http://egdin19m1zn.blogspot.com/2011/03/musuh-musuh-dan-sahabat-sahabat-iblis.html

☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§☹§


OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.

★☆★☆█▓◙◙◙█▇▄▃▂
▂▃▄▇█◙◙◙▓█☆★☆★