30 April 2011

Din Dra ▶ OLEHTISME FANS LOVE, Buat yg pengen berkembang saja.., yg sudah terbiasa jadi benalu sebaiknya gk usah membaca ini... (dari pada sakit hati). Mending kamu baca status yang lainnya saja...
Pengertian Pemimpin yang Melayani 
Menurut teori tentang pemimpin yang melayani dimulai sejak tahun 1970, ketika R.K. Greenleaf (1904-1990) menulis sebuah essay yang berjudul “The Servant as Leader”.
 Essay tersebut dikembangkan oleh Greenleaf menjadi sebuah buku yang diterbitkan tahun 1977 berjudul “Servant Leadership: A Journeyinto the Nature of Legitimate Power and Greatness”.
 Ide mengenai pemimpin yang melayani ini diperoleh Greenleaf tahun 1960-an ketika membaca novel karya Herman Hessee, “Journey to the East”. 
Setelah membaca cerita ini, Greenleaf (2002) menyimpulkan bahwa pemimpin yang hebat diawali dengan bertindak sebagai pelayan bagi orang lain. 


Din Dra ▶ OLEHTISME FANS LOVE

Askum met siang Fans Love ...

Buat yg pengen berkembang saja.., yg sudah terbiasa jadi benalu sebaiknya gk usah membaca ini... (dari pada sakit hati). Mending kamu baca status yang lainnya saja...
Pengertian Pemimpin yang Melayani
Menurut teori tentang pemimpin yang melayani dimulai sejak tahun 1970, ketika R.K. Greenleaf (1904-1990) menulis sebuah essay yang berjudul "The Servant as Leader".
Essay tersebut dikembangkan oleh Greenleaf menjadi sebuah buku yang diterbitkan tahun 1977 berjudul "Servant Leadership: A Journeyinto the Nature of Legitimate Power and Greatness".
Ide mengenai pemimpin yang melayani ini diperoleh Greenleaf tahun 1960-an ketika membaca novel karya Herman Hessee, "Journey to the East".
Setelah membaca cerita ini, Greenleaf (2002) menyimpulkan bahwa pemimpin yang hebat diawali dengan bertindak sebagai pelayan bagi orang lain.

Kepemimpinan yang sesungguhnya timbul dari motivasi utama untuk membantu orang lain.
Kedua kata "melayani" dan "pemimpin" biasanya dianggap sebagai hal yang berlawanan.
Ketika kedua hal yang bertolak belakang disatukan dengan cara yang kreatif dan berarti, sebuah paradoks muncul.
Jadi, kedua hal tersebut telah disatukan untuk menciptakan ide paradoksial tentang kepemimpinan yang melayani.

Greenleaf (2002) menyatakan bahwa pemimpin yang melayani diawali dengan perasaan alami untuk melayani terlebih dahulu.
Setelah itu, dengan kesadaran, seseorang ingin memimpin.
Greenleaf (2002) mendefinisikan pemimpin yang melayani adalah seorang pemimpin yang sangat peduli atas pertumbuhan dan dinamika kehidupan pengikut, dirinya dan komunitasnya dan karenanya ia mendahulukan hal-hal tersebut dibandingkan dengan pencapaian ambisi pribadi atau pola dan kesukaannya saja.

Impiannya ialah agar orang yang dilayani tadi akan menjadi pemimpin yang melayani juga.

sumber :
http://www.gudangmateri.com/2011/04/menjadi-pemimpin-yang-melayani.html

▂▃▄▇█☺█▇▄▃▂
◙◙◙▓█★☆★☆★█▓◙◙◙
Karena kita akan menjadi pemimpin atas diri kita, keluarga ataupun akan di contoh/di kritik oleh masyarakat umum...
Dan yang terpenting kita akan mempertanggung jawabkan segala tindakan kita kelak... Tanpa bisa mengelak...
Mari berbagi pengetahuan...
ri...
Demi kepedulian terhadap masa depan Ibu Pertiwi, INDONESI RAYA TERCINTA.
◙◙◙▓█★☆★☆★█▓◙◙◙

OLEHTISME adalah JIWAKU
FANS LOVE adalah SIFATKU
ANKER adalah salam PERSAHABATANKU
BAHAGIA "SELAMANYA" adalah TUJUAN HIDUPKU


Ξ▓Ξ
Ξ▓Ξsalam "ANKER" ~⊙≈☺≈⊙~.
Apakah mampu diri memahami maksudnya...?
......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar