Ini adalah perilaku dari Rasul, para sahabat yang sekarang menjadi jarang dan mungkin saja tidak mustahil akan menjadi hilang dari keseharian kita sebagai seorang muslim.
Suatu ucapan sederhana, namun mengandung makna dan doa yang dalam, dalam setiap untaian kata-kata salam tersebut.
Salah satu hikmah sederhana yang kita rasakan dari mengucapkan salam dan menjawabnya adalah terciptanya rasa kasih sayang diantara muslim walaupun tidak mengenal secara akrab.
Ada beberapa hadits Rasul yang menyiratkan pentingnya menyebarkan salam pada kaum muslimin yang lain walau tidak mengenalnya secara utuh .
"Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman,dan tidak akan sempurna iman kalian saling mencintai.Maukah aku tunjukkan pada sesuatu yang jika kalian lakukan ,kalian akan saling mencintai? Yakni sebarkan salam diantara kalian"(H.R Muslim 54).
Terdapat juga hadits Rasul yang lain yakni
"Abdullah bin Amr memberitakan bahwa pernah ada satu laki-laki bertanya kepada Rasul tentang perangai paling baik dari keislaman seseorang?
Rasulullah SAW menjawab "Engkau memberi makan kepada orang yang membutuhkan serta mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun tidak kenal" (H.R Bukhari dan Muslim).
Suatu hal yang mungkin saja remeh di mata kita namun itu adalah contoh dari keislaman seseorang dengan pengucapan salam kepada saudara seiman kita.
Pengucapan salam yang sungguh-sungguh datang dari hati tentu saja akan menguatkan rasa cinta kita pada saudara seiman kita.
Dan hendaknya mengucapkan salam dibarengi dengan senyum tulus untuk saudara kita dan bukan menjadi keterpaksaan dalam mengucapkannya.
Insya Allah, mari kita berazzam untuk mengganti atau mengurangi salam pembuka kita pada sesama muslim dari kata selamat pagi dan semacamnya menjadi ucapan salam islami , Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selain itu adalah bentuk iltizam kita, insya Allah kita akan mendapat ganjaran pahala ya akhi ukhti..
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh merupakan merupakan doa kepada sesama muslim.
Walaupun ucapan salam merupakan doa kepada sesama muslim, kita juga dibolehkan mengucapkan salam kepada suatu forum walaupun didalam forum tersebut tidak bisa dipastikan 100 % muslim.
Nabi Muhammad SAW pun pernah mengucapkan salam kepada majelis yang bercampur dengan orang Yahudi.
Karena ucapan salam hanya untuk sesama muslim, kita bisa menyapa non muslim dengan ucapan (greeting) yang disenangi oleh mereka.
Terkadang ada juga orang non muslim mengucapkan salam kepada kita (muslim), kita bisa menjawabnya dengan ucapan "wa'alaikum".
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh memiliki arti "Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barokah dari Allah untukmu." Arti yang sangat bagus sekali bukan.
Salam merupakan doa sesama umat muslim yang didalamnya berisi banyak kebaikan.
Tetapi yang banyak terjadi diantara semua adalah suka menyingkatnya.
Coba perhatikan, misalnya pada saat kita sedang chatting, update status, atau nulis sms terkadang menyingkatnya menjadi 'Ass'.
Buka kamus bahasa inggris dan cari arti kata dari 'ass'. ' Ass' bisa diartikan sebagai keledai, orang bodoh atau pantat.
Atau bisa juga sebagai ungkapan kekesalan.
Amat sangat jauh bukan artinya.
Mungkin kita tidak bermaksud demikian, tetapi menyingkat salam menjadi ' ass' tidak bisa dibenarkan.
Jika kita tidak sempat menuliskan ucapan salam secara lengkap lebih baik diganti dengan ucapan 'hai' atau 'halo' dan lain sebagainya.
Kalau saya sendiri , dulu suka menyingkat ucapan salam menjadi 'ass'.
Tapi sekarang menyingkat ucapan salam (*kalo terburu-buru) dengan 'Askum' walaupun ini sendiri sebenarnya tidak terlalu tepat.
Lebih tepatnya lagi seharusnya menuliskan ucapan salam secara lengkap.
Yuk kita sama2 berubah ke arah yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar